Moderasi Islam atau wasaṭiyyah adalah salah satu prinsip utama dalam ajaran Islam yang menekankan keseimbangan, keadilan, dan proporsionalitas dalam berbagai aspek kehidupan. Prinsip ini menjadi semakin relevan di tengah tantangan ekstremisme dan fanatisme yang berkembang di era modern.
Buku ini mengupas pemaknaan wasaṭiyyah melalui studi komparatif terhadap tiga tafsir besar: al-Kashshāf karya al-Zamakhsharī, Mafātīh al-Ghaib karya al-Rāzī, dan al-Mīzān fī Tafsīr al-Qur'ān karya al-Ṭabāṭabāī. Dengan fokus pada ayat-ayat seperti QS. al-Baqarah [2]: 143, buku ini menjelaskan bagaimana masing-masing mufassir, dengan latar belakang teologi yang berbeda, menafsirkan pesan moderasi dalam Islam.
Melalui pendekatan ilmiah dan penuh ketelitian, penulis menguraikan kesamaan dan perbedaan dalam tafsir ketiga tokoh tersebut, sekaligus menjelaskan relevansi ajaran wasaṭiyyah dalam menghadapi persoalan kehidupan modern.
Buku ini tidak hanya cocok untuk kalangan akademisi, mahasiswa, dan pelajar studi Islam, tetapi juga pembaca umum yang ingin memahami esensi moderasi dalam Islam secara lebih mendalam. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan analisis yang mendalam, buku ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Temukan jalan tengah yang menjadi esensi dari Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.